Tahun 2016 adalah tahun yang istimewa! Ada beberapa alasan mengapa saya mengatakan demikian. Selama saya ikut melayani di YLSA, baru kali ini saya ikut terlibat langsung dalam menggumulkan, merasakan, mendoakan, dan menyaksikan detik-detik perubahan struktur pelayanan YLSA. Jika dulu pelayanan YLSA berbasis keahlian, sekarang berbasis bidang pelayanan. Saya percaya semua staf YLSA sangat bersyukur menjadi bagian dalam sejarah perkembangan YLSA. Selain itu, baru tahun ini juga ada Raker (Rapat Kerja) khusus untuk laporan tahunan. Tahun-tahun sebelumnya, Raker YLSA selalu menyajikan dua poin penting, yaitu laporan tahunan dan rencana kerja tahun depan. Akan tetapi, tahun 2016 ini beda. Rapat kerja untuk program pelayanan tahun 2016 sudah dilakukan pada 10 -- Desember 2015. Pada tanggal 29 Januari 2016, kami mengadakan rapat untuk membahas laporan pelayanan YLSA 2015 dari setiap tim pelayanan dan divisi. Apa saja sih yang kami lakukan selama Raker Laporan Tahunan? Penasaran? Seru deh pokoknya!Lagu "Anugerah Terbesar" menjadi pujian pembuka, disusul dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Bara Okta, salah satu staf magang YLSA. Selanjutnya, kami belajar dari sebuah perenungan mengenai gereja. Sebagai mempelai Kristus, yang dalam konteks sekarang bisa disebut "wife", apakah saat ini gereja sudah menjalankan perannya dengan benar. WIFE merupakan akronim dari Worship, Instruction, Fellowship, dan Evangelism. Nah, bagaimana kita tahu bahwa gereja sudah menjalankan perannya? Ini nih tandanya: ada WIFE juga -- Wonder, Inkarnasi, Faith, dan Expansion. Menarik 'kan renungannya? Sebelum lanjut ke sesi presentasi laporan tahunan per tim dan divisi, kami sarapan dulu bersama-sama. Hmmm .... enak.
Tim Pendidikan Kristen tampil perdana dalam presentasi laporan tahunan 2015. Setelah itu, disusul Tim Pembinaan, Tim Penjangkauan, Tim AYT, Tim App-Tek, Divisi Multimedia, Div. ITS, Tim PESTA, Keuangan, dan HRD. Meski banyak sekali laporannya, saya pribadi tidak bosan mendengarnya. Saya menikmati sesi demi sesi, dan melihat betapa kaya dan kreatifnya Tuhan sampai ada bermacam-macam proyek dan pelayanan yang membuat YLSA semakin berkembang. Saya percaya bahwa tujuannya bukan supaya YLSA terkenal, tetapi supaya firman Tuhan semakin bisa diakses oleh banyak orang di mana pun mereka berada dan dengan fasilitas elektronik apa pun yang mereka punya. Kiranya tahun 2016 ini, YLSA semakin dipercaya dan diperlengkapi oleh Tuhan untuk memajukan pelayanan-Nya.
Meski terbilang rapat, rapat kerja YLSA bukan rapat bertipe monoton, tegang, datar, dan bikin ngantuk. Raker YLSA justru bikin deg-degan, memacu adrenalin, penuh konsentrasi yang "sehat" (tidak tegang), penuh kreativitas, dan antusias. Setiap sesi selalu dipimpin oleh MC yang berbeda, dan setiap staf harus bertanya ketika presentasi usai.
Setelah acara laporan selesai, disambung dengan acara yang tidak kalah menarik yaitu SABDA TED (presentasi satu topik/tema kecil, yang singkat dan padat selama 12 menit). Selain para koordinator yang jadi presentator, beberapa staf juga menjadi presentator TED. Kami menimba banyak ilmu melalui TED-TED yang disajikan, mulai dari membuat Animasi 3D, Internet of Things (IOT), Komunikasi, dan Penginjilan Anak. Seru pokoknya!
Sesi terakhir diisi dengan kesan pesan dari Pemimpin YLSA, Ibu Yulia, yang intinya ucapan syukur kepada Tuhan Yesus atas semua hal yang boleh dipercayakan dan dikerjakan YLSA selama tahun 2015 dan atas pemeliharaan-Nya untuk kita semua. Kiranya semua hasil kerja selama tahun 2015 menjadi dupa yang harum bagi Tuhan dan memberkati masyarakat Kristen di seluruh Indonesia. Terakhir, pokok doa kita bersama adalah agar masyarakat Kristen Indonesia bisa menggunakan teknologi bagi kemuliaan nama Tuhan. Praise to the Lord!